KAWANPUAN.COM – Surat Wasiat Kopda Muslimin yang ditemukan dalam saku celananya isinya bikin mewek gaes. Penasaran dengan surat wasiat itu?
Belakangan ini banyak sekali yang penasaran dengan isi tulisan Surat Wasiat Kopda Muslimin yang berhasil petugas temukan dalam saku celananya sebelum meninggal.
Menurut informasi, Kopda Muslimin mengakhiri hidupnya di duga minum racun. Muslimin yang merupakan anggota TNI AD ini meninggal di rumah orang tuannya.
Sebelum meninggal dunia, orang tua dari Kopda Muslimin sempat menasihati anaknya agar mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada istri dan mertuanya.
Namun nasihat orang tua tak membuat Kopda Muslimin kekeh untuk meminta maaf. Alih-alih Kopda Muslimin muntah di dalam kamar sebelum akhirnya meninggal.
Kopda Muslim sebelumnya juga menghubungi salah satu pekerja rumah tangganya bernama Kabul. Muslimin titip pesan kepada Kabul untuk menjaga anaknya.
Usai menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tua dan pamitan kepada pembantu rumah tangganya, Kopda Muslimin di temukan sudah meninggal dunia.
Saat proses evakuasi, petugas gabungan TNI dan Polri menemukan secarik kertas dari saku celana Kopda Muslimin yang sudah meninggal di dalam rumah orang tuanya.
Tulisan tangan yang tersusun rapi itu adalah surat wasiat yang Kopda Muslimin tujukan kepada seluruh anak-anaknya yang saat ini bersama mertuanya.
Penemuan surat wasiat itu pertama kali oleh Anggota TNI saat mengevakuasi jenazah Muslimin menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun mengatakan, surat wasiat tersebut di tulis tangan sendiri oleh Muslimin. Isi surat wasiat itu untuk anak-anaknya.
Terkait dengan materi isi surat wasiat, pihak TNI tidak bisa membeberkan ke publik karena bersifat privasi dan surat itu hanya untuk anak-anaknya.
Saat ini, surat wasiat tersebut telah di serahkan dan di terima pihak keluarga, yakni ibu dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin.
“Ini di temukan di saku celana almarhum. Tertulis untuk anaknya, jadi kami serahkan ke keluarga”, kata Choirun usai prosesi serah terima.
