KAWANPUAN.COM – Sosok Bharada E alias Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu resmi jadi tersangka kasus polisi tembak polisi hingga menewaskan Brigadi J.
Nama Bharada E belakangan ini kembali menjadi perbincangan publik. Di ketahui, Bharada E menjadi pihak yang terlibat dalam kasus polisi tembak polisi pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Siapakah Bharada E sebenarnya? Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap tetap sosok Bharade E dalam kasus polisi tembak polisi di rumah polisi.
Kasus penembakan tersebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam kasus polisi tembak polisi di rumah polisi tersebut, Brigadir J tewas. Posisi Bharade E sendiri saat ini sudah resmi menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Mabes Polri telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus tembak-menembak yang menyebabkan kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian dalam konferensi pers di Mabes Polri, menyampaikan perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir J.
Dari hasil penyidikan tersebut (terhadap 42 saksi dan berbagai alat bukti -red), penyidik telah melakukan gelar perkara dalam pemeriksaan saksi.
Dan sudah di anggap cukup untuk menetapkan bahwa Bharada E adalah sebagai tersangka. Adapun sangkaan Pasal 338 KUHP jo 55 dan 56 KUHP.
Atas penetapan tersangka kepada tersebut, banyak pengguna internet dan publik di seluruh Indonesia penasaran dengan sosok Bharada E.
Siapakah Bharada E?
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa Bharada E merupakan petugas pengamanan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E dan juga Brigadir J adalah ajudan dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Keduanya terlibat baku tembak di rumah polisi hingga akhinya menewaskan Brigadir J.
Dari keterangan awal, Bharada E melakukan pembelaan diri dengan membalas tembakan Brigadir J, sehingga terjadi baku tembak antara keduanya.
Di ketahui tidak ada satu peluru pun yang mengenai Bharada E. Sejak kejadian itu nama Bharada E mencuat dan menimbulkan tanda tanya bagi pengguna internet.
Hal itu terlihat dari banyaknya pengguna internet yang mencari akun Instagram pemilik nama asli Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan hujanan komentar.
Di akun Instagram tersebut, Bharada E tampak menggemari aktivitas panjat tebing. Dan juga pernah mendapat peringkat ketiga pada lomba panjat tebing.
Bolmut Open Climbing Competition 2017 untuk kategori kelompok umur 19 tahun. Dia mewakili Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Manado dalam kompetisi tersebut.
Pada 2015 Bharada E juga sempat membagikan foto sebagai siswa SMK Pelayaran Polaris Bitung atau SMK Maritim Polaris Bitung, Sulawesi Utara.
Memiliki hobi mendaki gunung, Bharada E ini setidaknya pernah mencapai puncak Gunung Klabat, Gunung Lokon, dan Gunung Soputan.
Dalam dua video yang di unggah di akun Instagram tersebut, Bharada E juga tampak dapat memainkan alat musik gitar dan keyboard atau piano.
Lokasi yang banyak di sematkan di dalam unggahan akun Instagram itu ialah Sulawesi Utara. Dalam unggahan yang terakhir, dia mengunggah lokasi arena panjat tebing.
Demikianlah ulasan mengenai sosok Bharada E tersangka kasus polisi tembak polisi hingga menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
