KAWANPUAN.COM – Sistem reprodukasi perempuan adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan untuk reproduksi pada perempuan.
Terdapat sejumlah organ sistem reproduksi wanita yang berbeda dengan laki-laki. Fungsi sistem reproduksi wanita untuk menghasilkan sel telur atau di sebut ovum.
Sistem reproduksi perempuan akan mengangkut sel telur ke tempat pembuahan yang biasanya terjadi di saluran tuba.
Sel telur yang sudah di buahi akan menuju ke dinding rahim membentuk janin. Proses ini merupakan tahap awal kehamilan.
Jika pembuahan tidak terjadi, sistem reproduksi pada wanita akan melakukan peluruhan lapisan rahim atau di kenal juga dengan menstruasi.
Selain itu, sistem reproduksi wanita juga menghasilkan hormon seksual yang menjaga siklus reproduksi. Berikut ini beberapa rangkuman tetang reproduksi wanita.
Anatomi dan Organ Sistem Reproduksi Perempuan
Anatomi reproduksi wanita terdiri dari bagian dalam dan luar tubuh. Fungsi organ bagian luar adalah untuk memungkinkan sperma masuk ke dalam sistem reproduksi bagian dalam dan melindungi organ genital dari organisme atau penyakit menular.
Berikut struktur reproduksi wanita bagian luar:
Labia mayora atau bibir besar adalah bagian yang membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya.
Labia mayora mengandung kelenjar keringat dan kelenjar penghasil minyak. Setelah masa pubertas, labia mayora di tutupi dengan rambut.
Secara harfiah, labia manora di terjemahkan sebagai bibir kecil. Labia manora terletak tepat di dalam labia mayora dan mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra.
Kelenjar ini terletak di samping lubang vagina dan menghasilkan sekresi cairan (lendir).
Kedua labia minora bertemu di klitoris yaitu tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris di tutupi oleh lipatan kulit yang di sebut preputium yang mirip dengan kulup di ujung penis.
Berikut organ reproduksi internal pada wanita:
Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks ke bagian luar tubuh. Vagina juga di kenal sebagai jalan lahir bayi.
Rahim adalah organ berongga berbentuk buah pir yang merupakan tempat bagi janin yang sedang berkembang.
Rahim di bagi menjadi dua bagian yaitu serviks yang merupakan bagian bawah dan tubuh utama dari rahim yang di sebut korpus.
Korpus dapat dengan mudah mengembang untuk menopang bayi yang sedang berkembang.
Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Ovarium menghasilkan telur dan hormon.
Saluran tuba adalah saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim dan berfungsi sebagai terowongan bagi ovum untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim.
Pembuahan sel telur oleh sperma juga terjadi di saluran tuba. Telur yang telah di buahi kemudian bergerak ke rahim dan di tanamkan ke dalam lapisan dinding rahim.
Itulah tadi informasi tentang organ sistem reproduksi perempuan beserta dengan fungsinya yang bisa kami sampaikan untuk Kawan Puan di Indonesia.