KAWANPUAN.COM – Artikel ini memuat informasi tentang nama putra putri Abuya Uci, yang belakangan sedang menjadi topik pencarian di internet.
Sebelum mengetahui nama putra putri Abuya Uci, berikut ini informasi tentang ulama dan tokoh masyarakat yang cukup di hormati di Indonesia.
Abuya Uci Turtusi, merupakan seorang ulama dan tokoh masyarakat yang sangat dihormati di Indonesia. Beliau merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah Cilongok, Tangerang.
Abuya Uci Turtusi meninggal dunia pada tanggal 6 Februari 2021 pada usia 56 tahun. Semasa hidupnya, almarhum memiliki enam orang anak.
Berikut ini adalah nama putra putri Abuya Uci yang sedang Kawan Puan cari-cari melalui media sosial, internet dan jejaring sosial media:
1. Siti Fatimah Al Zahra
2. Siti Maryam
3. Muhammad Irfan
4. Muhammad Iwan
5. Muhammad Jami
6. Muhammad Farhan
Abuya Uci Turtusi adalah seorang ulama dan tokoh masyarakat yang sangat dihormati di Indonesia. Beliau merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah Cilongok, Tangerang.
Abuya Uci memiliki keistimewaan dan karomah dari Allah SWT. Kesaksian tentang karomah Abuya Uci banyak di ungkapkan orang yang pernah berdekatan langsung dengannya.
Salah satunya yakni oleh Muhammad Sahroni seperti di kolom komentar akun YouTube Ali Ngaji Official. Sahroni menyebutkan, Abuya Uci mampu membaca isi hati seseorang.
Dirinya mengaku kerap memijat Abuya Uci, ketika ia bergumam dalam hati untuk menyudahi pijatan tersebut, seketika Abuya Uci mengiyakan keinginannya.
Pada lain kesempatan disebutkan bahwa Abuya bisa berada di dua tempat yang berbeda dengan waktu yang sama.
Hal tersebut ketika seorang kuncen Masjid Demak yang menceritakan kebiasaan Abuya Uci kerap berziarah setiap malam Jumat di makam Masjid Demak.
Namun, menurut para santri, setiap malam Jumat Abuya Uci berada di pengajian Bukhori Muslim di Majelis Cilongok.
Abuya Uci telah wafat pada Selasa, 6 April 2021. KH Uci Turtusi adalah tokoh ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan masyarakat. Namanya harum khususnya bagi warga Kabupaten Tangerang.
Banyak jemaah yang merindukan sosok sang ulama kebanggaan Tangerang dengan segudang ilmu yang ia sampaikan dengan ikhlas, menyejukkan, dan mudah dipahami.