KAWANPUAN.COM – Apakah Kawan Puan sudah mengenal tunas kelapa yang jadi lambang gerakan Pramuka Indonesia? Jika belum, berikut ini penjelasanya.
Tunas kelapa merupakan lambang Gerakan Pramuka Indonesia. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo pada tanggal 9 Maret 1961.
Pemilihan tunas kelapa sebagai lambang pramuka Indonesia karena memiliki arti yang sesuai dengan tujuan dan sifat gerakan pramuka itu sendiri.
Tunas kelapa memiliki arti sebagai berikut:
Kelapa adalah pohon yang tumbuh di tepi pantai, yang melambangkan bahwa Pramuka adalah warga negara Indonesia yang mencintai tanah air dan bangsanya.
Kelapa memiliki batang yang lurus dan kokoh, yang melambangkan bahwa Pramuka adalah orang yang memiliki moral yang kuat dan berjiwa patriotik.
Kelapa memiliki daun yang rindang, yang melambangkan bahwa Pramuka adalah orang yang ramah dan suka menolong.
Kelapa memiliki buah yang banyak, yang melambangkan bahwa Pramuka adalah orang yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kelapa memiliki akar yang kuat, yang melambangkan bahwa Pramuka adalah orang yang teguh pendiriannya dan tidak mudah goyah dalam menghadapi cobaan.
Lambang tunas kelapa memiliki bentuk yang sederhana, namun memiliki makna yang sangat mendalam. Lambang ini mengingatkan setiap Pramuka untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan berbakti kepada negara.
Lambang tunas kelapa juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kelapa adalah pohon yang tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, yang melambangkan bahwa Pramuka adalah anak bangsa yang berasal dari berbagai suku, ras, dan agama, namun tetap bersatu dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka Indonesia.
Lambang tunas kelapa adalah lambang yang sangat penting bagi Gerakan Pramuka Indonesia. Lambang ini mengingatkan setiap Pramuka untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan berbakti kepada negara. Lambang ini juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
