KAWANPUAN.COM – Artikel ini berisi informasi tentang manfaat dan risiko tiger parenting. Kawan Puan wajib tahu manfaat maupu risiko tiger parenting.
Tiger parenting merupakan tindakan pendekatan dalam pengasuhan anak yang menekankan pada keunggulan akademis dan prestasi anak dengan tingkat disiplin dan tekanan yang tinggi.
Istilah ini berasal dari metafora tentang seekor “ibu harimau” yang kuat dan ketat dalam mengarahkan anak-anaknya menuju kesuksesan.
Meskipun tujuan dari pendekatan ini adalah untuk membantu anak mencapai prestasi maksimal, pendekatan tiger parenting telah memicu berbagai pandangan kontroversial.
Orang tua yang menganut pendekatan ini cenderung memiliki pandangan yang tegas tentang pilihan karier yang diinginkan untuk anak-anaknya, sering kali memandang beberapa profesi sebagai lebih dihormati daripada yang lain.
Berikut itu adalah penjelasan lengkap dari manfaat dan risiko tiger parenting yang belakangan sedang menjadi topik perbincangan para orang tua di media sosial.
Apa Manfaat Tiger Parenting?
Berikut ini adalah beberapa manfaat tiger parenting
Kedisiplinan Tinggi
Salah satu manfaat dari pendekatan tiger parenting adalah kedisiplinan yang tinggi pada anak. Menerapkan aturan yang ketat dan tuntutan prestasi dapat membantu anak belajar mengatur waktu dan mengembangkan tanggung jawab.
Prestasi Akademik
Pendekatan tiger parenting cenderung menekankan pada prestasi akademik yang tinggi. Ini bisa menghasilkan anak-anak yang memiliki kinerja yang baik di sekolah dan memiliki kemampuan akademik yang kuat.
Kemandirian
Meskipun tuntutan yang tinggi, anak-anak dari lingkungan tiger parenting juga dapat mengembangkan kemandirian. Mereka biasanya diberikan tanggung jawab sejak dini untuk mengurus tugas-tugas mereka sendiri, sehingga dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri secara emosional dan fisik.
Motivasi Tinggi
Tekanan yang diberikan dalam tiger parenting dapat mendorong anak-anak untuk bekerja keras dan berusaha mencapai target prestasi. Ini bisa membantu mereka mengembangkan motivasi intrinsik yang kuat untuk meraih kesuksesan.
Apa Risiko Tiger Parenting?
Berikut ini adalah beberapa risiko yang tibul ketika menerapkan tiger parenting:
Stres dan Kesejahteraan Mental
Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya tiger parenting mungkin mengalami tingkat stres yang tinggi karena tekanan untuk selalu tampil baik. Ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mental mereka, menyebabkan kecemasan, depresi, dan masalah lainnya.
Kurangnya Kreativitas
Fokus yang kuat pada prestasi akademik dan kepatuhan bisa menghambat perkembangan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis pada anak. Mereka mungkin lebih cenderung mengikuti aturan daripada mengeksplorasi gagasan baru.
Tekanan Berlebihan
Tekanan yang berlebihan dan harapan yang tidak realistis dapat menyebabkan perasaan tidak aman pada anak-anak. Mereka mungkin merasa bahwa cinta dan penerimaan orangtua tergantung pada prestasi mereka, yang bisa memengaruhi hubungan emosional mereka.
Rendahnya Keterampilan Sosial
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan tiger parenting mungkin memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegagalan Mengatasi Kegagalan
Karena tekanan untuk selalu berhasil, anak-anak tiger parenting mungkin tidak terbiasa menghadapi kegagalan. Ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan dan belajar dari kesalahan.
Tiger parenting memiliki manfaat dan risiko yang perlu diperhitungkan dengan baik. Sementara pendekatan ini mungkin menghasilkan anak-anak yang sangat sukses secara akademik.
Juga penting untuk memastikan bahwa aspek-aspek seperti kesejahteraan mental, kreativitas, dan keterampilan sosial juga diperhatikan.
Keseimbangan antara dorongan untuk prestasi dan dukungan emosional yang cukup adalah kunci untuk mendukung perkembangan holistik anak.