KAWANPUAN.COM – BEM Untirta menyampaikan permintaan maaf usai kegiatan ospek mahasiswa baru di halaman kampus trending topic di media sosial Twitter.
Seperti di ketahui bersama, bahwa kegiatan ospek Untirta trending di Twitter dengan narasi mahasiswa baru mengalami tekanan hingga dehidrasi salam di jemur 5 jam.
Pihak BEM Untirta meluruskan kejadian yang di maksud bukan pada saat ospek, melainkan saat technical meeting yang berlangsung di halaman kampus.
“BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan oleh kegiatan technical meeting,” kata Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan di Serang.
Kegiatan itu, ujar Ryco, atas inisiatif BEM KBM Untirta sebelum tahap Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek pada 15 hingga17 Agustus.
Kegiatan di lakukan hybrid dengan skema 150 mahasiswa perwakilan fakultas. Ryco menuturkan tak bermaksud menjemur mahasiswa baru.
Sebagaimana Kawanpuancom lansir dari detikcom, bahwa keberadaan mahasiswa baru di lapangan untuk sesi pengambilan gambar mozaik yang semula rencananya rampung dalam dua jam.
Dia lalu membantah adanya informasi keluhan mahasiswa mengenai larangan makan, minum, salat, istirahat. Karena panitia sudah memberikan imbauan agar mahasiswa sarapan sebelum mengikuti pembekalan.
Informasi agar melaksanakan salat secara buru-buru juga di bantah Ryco. Menurutnya, mahasiswa baru di berikan waktu selama dua jam. Yaitu dari pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB untuk menunaikan salat secara bergantian.
Mengenai adanya kekerasan fisik dan verbal, BEM KBM Untirta juga sudah menyusun SOP agar mereka tidak melakukan kontak fisik dan kekerasan verbal ke mahasiswa baru.
“Jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apa pun dapat melaporkan melalui hotline humas Untirta,” ujar dia.