Memahami Gaya Jumping Jack yang Benar

Gaya Jumping Jack

KAWANPUAN.COM – Jumping Jack belakangan ini menjadi olarga yang banyak digemari masyarakat untuk kesehatan tubuh. Yuk simak selengkapnya.

Jumping Jack adalah olahraga yang bisa dilakukan semua orang. Gerakannya sederhana, yakni melompat sambil membuka tangan dan kaki.

Namun, jangan salah, olahraga plyometric ini memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental. Ditambah lagi, jumping adalah olahraga yang berdampak pada seluruh bagian tubuh.

Jadi tidak hanya lemak di perut yang bisa di bakar, tetapi juga di lengan dan kaki. Gerakan jumping yang benar rupanya dapat melatih kekuatan jantung, paru-paru, dan otot dalam waktu bersamaan.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai olahraga Jumping Jack yang benar untuk kesehatan tubuh sebagaimana Kawanpuan.com lansir dari Kompas.com.

Jumping Jack itu gimana?

Mulailah dengan berdiri dengan kaki lurus dan lengan ke samping.

Lompat ke atas dan rentangkan kaki di luar selebar pinggul sambil mengangkat tangan di atas kepala, hampir bersentuhan.

Lompat lagi, turunkan lengan dan rapatkan kedua kaki. Kembali ke posisi awal.

Rutin melakukan gerakan jumping jack utamanya bisa memperkuat tulang bagian kaki dan punggung bawah.
Selain meningkatkan kekuatannya, gerakan ini juga bisa meningkatkan kepadatan tulang.

Hal ini tentunya dapat mencegah risiko tulang rapuh dan patah apabila kepadatan tulang Anda terus terjaga.

Jumping Jack Mampu Sehatkan Tulang

Manfaat jumping jack yang sering kali dilupakan ialah meningkatkan kesehatan tulang. Selama ini, masih banyak orang yang hanya fokus menurunkan berat badan dalam berolahraga.

Padahal, melakukan jumpingĀ  juga dapat menyehatkan kesehatan tulang.

JumpingĀ  membantu mengurangi risiko pengeroposan tulang dan meningkatkan kekuatan tulang, terutama pada orang yang berisiko menderita osteoporosis.

Jumping Jack Bisa Menurunkan Berat Badan

Layaknya kebanyakan olahraga kardio, jumping jack juga dapat membantu kita membakar lemak dan meraih berat badan ideal.

Bayangkan saja, melakukan jumping selama 30 menit dipercaya dapat membakar 186 kalori pada orang dengan berat badan 70 kilogram.

Berdampak baik pada seluruh Otot Tubuh

Jumping jack adalah total body workout, yang berarti hampir seluruh bagian tubuh terdampak dari melakukannya.

Tidak hanya itu, manfaat jumping juga mampu meningkatkan temperatur dan kapasitas aerobik. Tidak heran kalau jumping sering dilakukan dalam sesi pemanasan.

Perlu diketahui, total body workout seperti jumping dapat membantu menurunkan berat badan serta membentuk otot tubuh dengan efektif.

Meredakan stres

Latihan jumping jack tidak hanya berdampak baik pada kesehatan fisik. Sebab, kebanyakan olahraga aerobik seperti jumping di anggap ampuh dalam meningkatkan suasana hati sehingga stres dapat di atasi.

Tidak heran, full body workout seperti jumping memang dapat membantu tubuh memproduksi hormon kebahagiaan, yang tak lain adalah endorfin.

Jumping Baik untuk Kesehatan Jantung

Jumping jack dapat meningkatkan detak jantung dengan cepat. Hal ini sangat penting karena bisa menjadi patokan ketepatan kita dalam berolahraga.

Olahraga yang meningkatkan detak jantung sangatlah baik untuk jantung. Baik itu pada olahraga intensitas rendah maupun tinggi, melakukan jumping sebagai pemanasan dapat membantu detak jantung berada di zona optimal.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan kita untuk berolahraga aerobik setidaknya 150 menit dalam waktu seminggu.

Jumping termasuk dalam olahraga aerobik yang dapat menyehatkan sistem kardiovaskular, dengan menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan kekuatan otot

Manfaat jumping jack ternyata juga dapat meningkatkan kekuatan otot secara efektif, terutama otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut, yaitu betis, pinggul, perut, punggung bawah, dan bahu.

Apakah ada risikonya?

Sama seperti olahraga plyometric lainnya, tentu jumping memiliki risiko cedera, terutama pada persendian tubuh seperti lutut dan pergelangan kaki.

Risikonya akan lebih tinggi jika kita memaksakan diri berlatih jumping dengan intensitas tinggi saat belum berpengalaman melakukannya.

Jika memiliki penyakit yang berdampak pada sendi, cedera otot, atau masalah kesehatan lainnya, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum melakukan gerakan jumping.

Selain itu, ibu hamil yang ingin berolahraga sebaiknya berkonsultasi juga pada dokter kandungan sebelum melakukan jumping.

Gaya Jumping yang Aman dan Benar

Sebelum mencoba jumping jack dan meraih manfaatnya, ada baiknya kita mengenal dulu berbagai tips melakukan latihan tersebut dengan aman, sebagai berikut:

  • Lakukan pemanasan sebelum jumping jack
  • Lakukan jumping di permukaan yang datar
  • Gunakan sepatu, bukan sandal
  • Pelajari teknik jumping yang baik dan benar untuk menghindari cedera
  • Segera hentikan latihan jika merasakan ada rasa sakit di tubuh

Dengan melakukan cara yang benar saat melakukan olahraga Jumping Jack di atas, kita dapat mengurangi risiko terjadinya cedera.