Ini 6 Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju

6 Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju

KAWANPUAN.COM – Apakah Kawan Puan sudah mengetahui siapa saja 6 Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju? Berikut ini daftar lengkapnya.

Melalui artikel ini, Kawan Puan akan mendapatkan informasi tentang 6 Menteri Perempuan di Kabinet Indonesia Maju, erea kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Siapa saja 6 menteri perempuan kabinet Indonesia maju? Berikut adalah daftar nama masing-masing Menteri Perempuan di Kabinet Indonesia Maju.

1. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Indrawati adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia sejak 2016. Ia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia dan juga orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, 3 Maret 2023. Tempo/Tony Hartawan

Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 26 Agustus 1962. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1986 dan melanjutkan studinya di Universitas Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, untuk meraih gelar Master of Arts in Economics pada 1990 dan gelar Doctor of Philosophy in Economics pada 1992.

Setelah lulus dari Universitas Illinois, Sri Mulyani bekerja sebagai konsultan ekonomi di The World Bank dan kemudian menjadi staf ahli di Kementerian Keuangan Indonesia. Pada 2005, ia diangkat menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selama masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani berhasil memulihkan ekonomi Indonesia dari krisis keuangan Asia 1998 dan meningkatkan peringkat kredit Indonesia.

Pada 2010, Sri Mulyani diangkat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat di posisi tersebut.

Selama masa jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani fokus pada upaya untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di negara-negara berkembang.

Pada 2016, Sri Mulyani kembali ke Indonesia dan diangkat menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo.

Selama masa jabatannya yang kedua sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani adalah sosok yang sangat dihormati di dunia ekonomi. Ia telah menerima berbagai penghargaan atas prestasinya, termasuk Order of Merit of the Federal Republic of Germany (2007), Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star (2011), dan Order of the Star of Italian Solidarity (2013).

Sri Mulyani adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia adalah bukti bahwa wanita dapat mencapai kesuksesan di bidang apa pun, termasuk bidang ekonomi.

2. Retno Marsudi

Retno Lestari Priansari Marsudi adalah Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sejak 2014. Ia merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Marsudi lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 27 November 1962. Ia menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan meraih gelar sarjana ilmu hubungan internasional pada tahun 1985.

Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Haagse Hogeschool, Belanda, dan meraih gelar master hukum Uni Eropa pada tahun 1991.

Marsudi memulai karier diplomatiknya pada tahun 1987. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Satu Bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Belanda, dari tahun 1997 hingga 2001.

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eropa dan Amerika di Kementerian Luar Negeri Indonesia dari tahun 2001 hingga 2003.

Pada tahun 2005, Marsudi ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia. Ia menjabat di posisi tersebut selama tiga tahun hingga tahun 2008.

Pada tahun 2009, ia ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda. Ia menjabat di posisi tersebut selama enam tahun hingga tahun 2015.

Pada tahun 2014, Marsudi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Ia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.

Sebagai Menteri Luar Negeri, Marsudi telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Ia juga telah aktif dalam berbagai forum internasional, seperti G20, ASEAN, dan PBB.

Marsudi merupakan sosok yang tegas dan berwibawa. Ia juga dikenal sebagai diplomat yang cakap dan memiliki jaringan yang luas. Ia telah banyak memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam bidang diplomasi.

3. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 20 November 1961; umur 59 tahun) adalah Menteri Sosial Indonesia sejak 23 Desember 2020 pada Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, dari 2010 hingga 2020. Ia merupakan wali kota perempuan pertama di Surabaya.

Risma lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 20 November 1961. Ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus dengan gelar sarjana arsitektur pada tahun 1987. Setelah lulus dari ITS, Risma bekerja sebagai arsitek di beberapa perusahaan swasta.

Pada tahun 2005, Risma terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. Ia menjabat sebagai ketua komisi C yang menangani bidang pembangunan. Pada tahun 2010, Risma terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Ia menjadi wali kota perempuan pertama di Surabaya.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma banyak melakukan perubahan di kota tersebut. Ia berhasil membangun infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, dan menekan angka kemiskinan. Pada tahun 2015, Risma kembali terpilih sebagai Wali Kota Surabaya untuk periode kedua.

Pada tahun 2020, Risma ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial Indonesia. Ia merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Sosial. Risma bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang kurang mampu.

Risma dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan merakyat. Ia juga dikenal sebagai sosok yang inovatif dan memiliki banyak ide untuk membangun masyarakat. Risma merupakan sosok yang inspiratif bagi banyak orang, terutama bagi perempuan Indonesia.

4. Ida Fauziyah

Ida Fauziyah adalah Menteri Ketenagakerjaan Indonesia ke-25 yang menjabat sejak 23 Oktober 2019. Ia merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan telah duduk di kursi DPR-RI sejak tahun 1999.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah

Ida Fauziyah lahir di Mojokerto, Jawa Timur, pada 17 Juli 1969. Ia menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan S2 di Universitas Satyagama Jakarta.

Karier politik Ida Fauziyah dimulai pada tahun 1999 saat ia terpilih menjadi anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR-RI pada tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019.

Selama menjadi anggota DPR-RI, Ida Fauziyah aktif memperjuangkan hak-hak pekerja. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR-RI yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.

Pada tahun 2019, Ida Fauziyah dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan Indonesia.

Sebagai Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah fokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia. Ia juga berupaya menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih berkualitas.

Ida Fauziyah juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Fatayat NU dan Ketua Umum Kaukus Perempuan Parlemen.

Ida Fauziyah adalah seorang politisi yang berpengalaman dan berprestasi. Ia telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

5. Siti Nurbaya Bakar

Siti Nurbaya Bakar adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sejak 2014. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri LHK.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar

Siti Nurbaya lahir di Jakarta pada 20 November 1963. Ia menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan S2 di Program Studi Ilmu Lingkungan di Universitas Gadjah Mada.

Siti Nurbaya memulai kariernya sebagai aktivis lingkungan sejak tahun 1980-an. Ia aktif dalam berbagai organisasi lingkungan, seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).

Pada tahun 1999, Siti Nurbaya terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode, dari 1999 hingga 2014.

Pada tahun 2014, Siti Nurbaya diangkat menjadi Menteri LHK oleh Presiden Joko Widodo. Dalam jabatannya sebagai Menteri LHK, Siti Nurbaya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia.

Siti Nurbaya juga telah berperan aktif dalam berbagai forum internasional terkait lingkungan hidup, seperti Konferensi Perubahan Iklim Dunia (COP).

Ia juga telah menerima berbagai penghargaan atas komitmennya terhadap lingkungan hidup, seperti penghargaan Global Legislators Leadership Award (GLA) dan penghargaan Goldman Environmental Prize.

Siti Nurbaya adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa perempuan dapat berkiprah di berbagai bidang, termasuk bidang lingkungan hidup.

Ia juga menunjukkan bahwa komitmen terhadap lingkungan hidup dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

6. I Gusti Ayu Bintang Darmawati

I Gusti Ayu Bintang Darmawati adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia ke-10. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019. Ia adalah perempuan Bali pertama yang menjadi menteri.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Bintang Darmawati lahir di Denpasar, Bali pada tanggal 24 November 1968. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Penatih, SMP Negeri 2 Denpasar, dan SMA Negeri 3 Denpasar. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studinya di Universitas Ngurah Rai dan Universitas Udayana.

Sebagai menteri, Bintang Darmawati berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia. Ia juga ingin mewujudkan kesetaraan gender dan menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan anak.

Bintang Darmawati adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Ia adalah perempuan tangguh yang berhasil mencapai puncak karir di bidang politik. Ia juga adalah pejuang hak-hak perempuan dan anak. Ia adalah panutan bagi banyak perempuan Indonesia untuk terus maju dan berkarya.