Fenomena Baru Arab Saudi, Kaum Hawa Suka Pole Dancing

Fenomena Baru Arab Saudi

Fenomena Baru Arab Saudi Pole Dancing

Tapi dia mengakui bahwa tidak semua orang akan begitu nyaman dengan itu. Tuntutan yang kuat ke fisik, ujarnya, membuat banyak wanita berhenti mempelajari tarian ini.

“Dibutuhkan banyak otot, banyak kekuatan untuk bisa melakukannya,” ujarnya.

Kegemaran baru wanita Arab Saudi ini juga dibenarkan oleh pengelola gym di negara itu. Banyaknya minat membuat tiga gym membuka kursus pole dancing.

“Saya merasa bahwa pole dancing telah mendapat perhatian lebih, karena itu sesuatu yang baru dan gadis-gadis suka mencobanya,” kata May al-Youssef, pemilik gym di Riyadh.

“Seiring waktu para wanita (Arab Saudi) tampaknya lebih menyukai tubuh mereka. Mereka berkata pada diri mereka sendiri: ‘Saya merasa baik dengan kulit saya’,” tambahnya.

Sebenarnya selama bertahun-tahun, pembatasan memang diberlakukan pada wanita Arab Saudi. Namun sejumlah reformasi yang dilakukan pemerintah mulai membuka kesempatan perempuan lebih mengeksplor diri mereka di negeri itu.

Wanita di kerajaan ini diharapkan lebih aktif dalam olahraga, sesuatu yang jarang dilakukan selama ini. Hal itu juga, menurut AFP, guna mengkampanyekan citra lebih lembut akan Arab Saudi ke dunia luar.

Sebelumnya, tim sepak bola nasional wanita Arab Saudi juga bersaing dalam pertandingan pertama mereka di rumah melawan Bhutan. Wanita negeri itu juga sudah diperbolehkan mengendarai mobil mereka sendiri.