KAWANPUAN.COM – Sosok Clara Shinta Selebgram yang memutuskan menjadi seorang mualaf masih menjadi topik perbincangan para warganet.
Baru-baru ini, Clara Shinta Selebgram mengaku masih sering ikut orang tua pergi ke Gereja, kendari dirinya sendiri menjadi seorang mualaf.
Selebgram Clara Shinta memutuskan memeluk agama Islam sejak tahun 2017. Agama Clara Shinta sebelum adalah penganut Kristen.
Kendati demikian, keputusan besar Clara Shinta memutuskan menjadi seorang muslimah rupanya tanpa sepengetahuan keluarga besarnya.
“Aku memeluk Islam sejak 2017, dan bukan karena suami. Sebelum menikah, aku memang sudah memutuskan untuk masuk Islam,” ungkap Clara Shinta.
Untuk menutupi statusnya yang resmi menjadi seorang mualaf, Clara Shinta mengaku harus tetap pergi ke gereja bersama orang tuanya.
“Sejak menikah, aku tinggal di Jakarta. Setiap pulang ke Medan, aku selalu pergi ke gereja setiap minggu bersama orang tua,” tambahnya lagi.
Clara Shinta menegaskan bahwa dia tidak melakukan hal ini untuk mempermainkan keyakinan, melainkan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua.
Meskipun terus merahasiakan, ibunya sudah menduga bahwa Clara Shinta sudah pindah agama.
“Sampai akhirnya, mama tahu aku sudah mualaf sekitar 1 menit sebelum berangkat umroh. Mau tidak mau aku harus mengunggah foto. Mereka menghubungi aku dan marah-marah,” ceritanya.
Keputusan Clara Shinta untuk menjadi mualaf baru diketahui oleh keluarga, akhirnya menyebabkan hubungan mereka semakin memburuk.
Clara Shinta mengakui bahwa dia tidak lagi berkomunikasi dengan keluarga besar.
“Saat ini, kami sedang lost contact. Hubungan dengan mama juga sedang renggang. Terus terang, aku sangat sayang kepada orang tua, apalagi karena aku anak sulung dan hanya tiga bersaudara,” ungkapnya.
Clara Shinta menyatakan bahwa saat ini dia tidak tahu harus melakukan apa untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua dan keluarganya.
Dia tidak berani untuk bertemu keluarga, terutama setelah memilih untuk memakai hijab. Sebagai seorang anak, Clara Shinta ingin terus berbakti dan memiliki hubungan yang hangat dengan orang tua dan saudaranya.