KAWANPUAN.COM – Berikut ini bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh yang perlu Kawan Puan ketahui lengkap dengan penjelasan dan keutamaan sebelum menjalankannya.
Niat Puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan penjelasan dan keutamaannya bisa Kawan Puan temukan melalui artikel yang terdapat di bawah ini.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang memiliki keutamaan. Puasa ini biasanya berlangsung 3 hari di pertengahan bulan di tanggal 13,14 dan 15 bulan hijriah.
Tentang Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang di kerjakan pada pertengahan setiap bulan Hijriah di tanggal 13-14 dan 15 bulan Hijriah.
Dalam hadis Rasulallah SAW keutamaan puasa Ayyamul Bidh ini pahalanya sama dengan puasa setahun lebih lho kawan puan.
Di bulan Hijriah di tanggal 13-14-15 adalah saat bulan terang benderang maka bulan ini di sebut bulan Ayyamul Bidh atau juga sering di sebut puasa putih.
Selain itu, nama puasa Ayyamul Bidh mulanya di kisahkan ketika Nabi Adam As tubuhnya terbakar saat ia di turunkan ke bumi dari surga.
Ketika tubuhnya terbakar Nabi Adam As di beri wahyu dari Allah untuk melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh. Ketika Nabi Adam As melakukan puasa ini tubuhnya menjadi putih kembali.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 2022
Sebelum melaksanakan puasa sunnah, Kawan Puan tentunya harus membaca niat agar puasannya afdol sebagaimana aturan dalam agama Islam.
Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala
Artinya:
Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.
Apa manfaat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dalam Al-Quran dan Hadis:
Puasa sejatinya akan memberikan manfaat, baik puasa wajib maupun sunnah Ayyamul Bidh salah satunya baik untuk kesehatan dan pencernaan tubuh.
Selain itu Jiwa manusia akan dilatih untuk menahan hawa nafsu yang berlebihan dari dunia serta menjadikan diri lebih baik. Baik dari segi rohani maupun jasmani.
Berikut manfaat puasa sunnah Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan Puasa sangat istimewa kedudukannya.
Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu puasa mulia bahkan Rasulallah mewariskan puasa sunnah ini kepada segenap muslim diriwayatkan dari HR. Bukhari Muslim:
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).
Ganjaran Puasa Ayyamul Bidh
Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah). Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR Abu Daud).
Pemutus Syahwat
Puasa sunnah keutamaannya bahkan melatih dan memutus syahwat, termasuk dalam hal ini adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh:
Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu ba’ah[3] hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan.
Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa karena puasa merupakan wijaa’ (pemutus syahwat) baginya” [Hadits Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas’ud]
Puasa Pelindung dari Api Neraka
Selain itu, puasa sunnah juga dapat menjadi perisai di hari kiamat nanti, maka hendaknya puasa sunnah ini dikerjakan diwaktu yang dianjurkan. Salah Satunya puasa Ayyamul Bidh.
“Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka” [Hadits Riwayat Ahmad 3/241, 3/296 dari Jabir, Ahmad 4/22 dan Utsman bin Abil ‘Ash. Ini adalah hadits yang shahih].
Hal ini di perjelas lagi dengan hadis Bukhari Muslim:
“Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari Muslim).
